Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

CHOCOLATE ICE CREAM

Gambar
Ingredients: ª      2 oz unsweetened chocolate ª      1/3 cup unsweetened cocoa powder ª      1 ½ cup milk ª      2 large eggs ª      1 cup sugar ª      1 cup whipping cream ª      1 tsp vanilla extract Follow the instructions below: 1.   Melts the unsweetened chocolate on top of a double boiler over hot, not boiling, water. Gradually whisk in the cocoa and heat, stirring constantly, until smooth. (The chocolate may “seize” or clump together. Don’t worry, the milk will dissolve it). Whisk in the milk, a little at a time, and heat until completely blended. Remove from the heat and let cool. 2.   Whisk the eggs in a mixing bowl until light and fluffy, 1 to 2 minutes. Whisk in the sugar, a little at a time then continue whisking until completely blended, about 1 minutes more. Pour in the ice cream and vanilla and whisking to blend. 3.   Pour the chocolate mixture into the cream mixture and blend. Cover and refrigerate until cold, about 1 to 2 hours, depending on your refrigerator. 4.

BACAAN DO’A-DO’A RASULULLAH SETIAP HARI

1.      Doa Setelah Wudlu أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ “Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu” Artinya: “Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya” (HR. Muslim: 1/209) 2.   Doa ucapkan Terimakasih kepada orang yang telah memberikan kebaikan جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا. Jazakallohu Khoiron Artinya: “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan” 3.      Doa Ketika Tertimpa Musibah Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “tidak ada seorangpun yang tertimpa suatu musibah, kemudian ia mengucapkan : إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اَللَّهُمَّ أُجُرْنِيْ فِيْ مُصِيْبَتِيْ وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا Innaa lillahi wa innaa ilaihi raji’uun Allohumma’jurnii fi mushiibati wa akhlif li khoiron minha Sesungguhnya kami m

KUNCI INDAH KISAH CINTAKU

Sinar matahari telah menembus ke celah-celah jendela kamar ku. “Kukkuruyuk… petok-petok…” suara ayam berkokok dari jam beker ku berbunyi. Aku serentak terkejut dan terbangun mendengarnya, karena suara itu terdengar sangat keras di dekat telinga ku. “sayang… ayo bangun, sudah jam berapa ini, entar kamu telat lho…” ku buka mata dan ternyata mama ku yang tengah membangunkan ku dengan menaruh jam beker ke dekat telinga ku. Hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah setelah liburan panjang semester 2 telah usai. Dan kini aku telah beranjak menjadi siswi kelas 2 SMA. “iya.,iya., ma…!” mendengar kata ku tersebut mama ku langsung keluar meninggalkan kamar ku. “humm., mama… mama… masih jam setengah 6 kok bingung banget sih., padahalkan yang sekolah aku, bukan mama..” Aku langsung bangun dan menuju kamar mandi. “bik… seragam ku mana.??” Teriakan ku pada salah satu pembantu ku sambil membongkar-bongkar lemari ku. “ini non… maaf bibik lupa naruh ke lemari non…!!!” “ya udah deh… sana pergi”. S