Jenjang pendidikan masih memegang peran penting dalam mendapatkan pekerjaan



Tingkatan pendidikan di Indonesia masih memegang peran penting dalam memperoleh pekerjaan. Bisa kita lihat bagaimana masyarakat atau pemilik perusahaan lebih mementingkan perekrutan calon tenaga kerja berdasarkan batasan jenjang pendidikan tertentu.
Sekarang rata rata lowongan pekerjaan membatasi pelamar yang memiliki jenjang pendidikan D3 keatas, bahkan untuk menjadi operatorpun mereka malah memilih yang sarjana.
Hal ini juga berpengaruh pada penerimaan Pegawai Negeri Sipil di Daerah. Di kota-kota besar, Hampir semua formasi yang ada mensyaratkan memiliki pendidikan sarjana.
Bagi yang masih berpendidikan D3 masih boleh sedikit lega karena masih ada beberapa formasi yang bisa dilamarnya. Namun tidak yang berpendidikan SMA atau sederajat. Mereka sama sekali tidak berkesempatan untuk bisa ikut test CPNS tahun. Kalaupun ada hanya sebagai pelatih olah raga, itupun harus memiliki tingkat keahlian yang diakui di Indonesia.
Jika seperti ini maka kesempatan kerja bagi mereka yang berpendidikan SMA atau sederajat sangatlah tipis. Program pemerintah yang mencanangkan wajib belajar 9 tahunpun tidak cukup bila mereka ingin bisa mendapatkan kesempatan bekerja.
Jalan satu satunya untuk mengatasi pengangguran ini adalah dengan cara menciptakan generasi muda yang mampu untuk berwirausaha sehingga angka penganguran akan berkurang.
Namun pada kenyataanya mereka yang lulus sekolah bahkan yang sudah sarjana memang dicetak bukan menjadi seorang usahawan melainkan sebagai tenaga ahli untuk bekerja.
Inilah yang mesti kita rubah dengan menciptakan generasi muda yang bukan hanya berprestasi namun memiliki jiwa mandiri untuk membangun lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat Indonesia. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat "dandanggula dan Pucung"

Latihan Soal Logam Unsur Alkali

TES BAHAN MAKANAN